Sunday, September 28, 2008

manifesto pattingaloang muda institute

MANIFESTO PATTINGALOANG MUDA
(Deklarasi 9 September 2007 )

Pendidikan merupakan hak asasi mendasar yang harus diperoleh seluruh umat manusia dibelahan bumi manapun. Oleh karena itu, tidak boleh ada sesuatu kekuatan apapun didunia ini baik yang datang dari individu, kelompok bahkan Negara untuk merampas apalagi menghilangkan hak atas pendidikan terhadap seluruh umat manusia.
Indonesia sebagai bagian dari Negara yang berada di muka bumi ini pun mempunyai kewajiban untuk menjamin hak atas pendidikan kepada warga Negara sehingga jikalau ada upaya atau kebijakan Negara yang bias menghilangkan atau menghambat hak atas pendidikan warga Negara, maka dapat dikatakan bahwa Negara telah melanggar konstitusi Negara dan menghianati tujuan didirikannya Negara ini, karena mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanah yang harus ditunaikan.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa maka dengan ini kami mempersembahkan Pattingaloang Muda Institute sebagai bagian dari sumbangsih kami terhadap peradaban.
Pattingaloang Muda Institute mengusung prinsip-prinsip dasar:
1. Kesetaraan. Pattingaloang Muda Institute kami hadirkan tanpa memandang perbedaan status sosial suku ras golongan, jenis kelamin dan agama.
2. Kebebasan. Merdeka adalah fitrah manusia yang dibawa sejak lahir ke muka bumi. Karena itu Pattingaloang Muda Institute akan menyediakan ruang yang mampu mengekspresikan kebebasan manusia secara total.
3. Kedamaian. Pattingaloang Muda Institute akan memperjuangkan kedamaian dan berkata tidak terhadap segala bentuk praktik kekerasan.
4. Kemanusiaan. Akan pikiran serta nurani yang dimiliki manusia kepada manusia merupakan potensi yang dianugerahkan oleh tuhan untuk belajar dari berbagai realitas yang terjadi didunia dan untuk beradaptasi dengan kehidupan didunia. Dengan demikian Pattingaloang Muda Institute hadir untuk menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
5. Keadilan. Hidup didunia bukanlah sekedar takdir dan bahwa ketidakadilan bukanlah sebuah fenomena yang ditakdirkan oleh tuhan. Pattingaloang Muda Institute akan senantiasa cinta pada keadilan dan berkata tidak pada setiap praktik ketidakadilan.
Pattingaloang Muda Institute adalah gerakan yang mempunyaik karakter Kritis-Transformatif/Pro-Perubahan kapan dan dimanapun berada. Kami akan memperjuangkan sebuah generasi bukan hanya pandai berwacana teoritik saja atau saleh ritual an sich, tetapi kaum muda yang mempunyai wacana pemikiran radikal (mendalam), juga saleh sosial dan beramal/partisipasi aktif mewujudkan perubahan sosial.
Untuk mewujudkan generasi intelektual kritis-transformatif, sebagai pelopor gerakan, maka dengan ini Pattingaloang Muda Institute menegakkan komitmen:
1. Mentradisikan membaca sebagai aktivitas wajib.
2. Melatih berfikir filosofis dan radikal (mendalam).
3. Menulis sebagai media untuk menuangkan ide gagasan dan pemikiran.
4. Membuat ruang dialektika sebagai media berlatih berfikir dan bertindak kritis.
5. Berkarya sebagai implementasi kepedulian dan solusi alternative.
Semoga hati dan pikiran kita senantiasa berada dalam proses pencerahan tiada henti.
Nuun Walqalami Wamaa Yasthuruun.
Makassar, 9 September 2007

Saturday, September 27, 2008

pola gerakan

Pola Gerakan Lembaga
Pattingaloang Muda Institute adalah gerakan yang mempunyai karakter Kritis-Transformatif / Pro-Perubahan kapan dan dimanapun berada. Gerakan yang memperjuangkan sebuah generasi bukan hanya pandai berwacana teoritik saja atau saleh ritual an sich, tetapi kaum muda yang mempunyai wacana pemikiran radikal (mendalam), juga saleh secara sosial dan beramal/partisipasi aktif mewujudkan perubahan sosial.

Sesuai dengan gerakannya maka Issue pemberdayaan masyarakat bukan hanya sebatas wacana pergerakan tetapi kegiatan praksis yang utama dalam pergerakan ini, dengan melihat sikap apatis masyarakat terhadap proyek pembangunan, partisipasi masyarakat yang rendah dalam pembangunan, penolakan masyarakat terhadap beberapa proyek pembangunan, ketidakberdayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta pemecahan masalahnya, tingkat adopsi masyarakat yang rendah terhadap inovasi, dan masyarakat cenderung menggantungkan hidup terhadap bantuan pemerintah. Melihat hal tersebut diatas diperlukan kajian-kajian mendalam dan pergerakan atas berbagai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyakat.

prinsip dasar

PRINSIP DASAR
Dalam melaksanakan semua aktivitas, PATTINGALOANG MUDA berusaha mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar berikut:
· Memperkuat jalinan silatirahmi dengan memberikan apresiasi terhadap keragaman (pluralitas) baik dalam hal potensi, latar belakang maupun pada tataran ide dan aksi. Pluralitas merupakan sumber daya positif yang perlu dioptimalkan dan dikelola secara produktif.
· Mengembangkan kualitas individu maupun kolektif melalui proses pendidikan yang menitikberatkan pada penumbuhan kesadaran kritis, pemberdayaan potensi, peningkatan partisipasi aktif serta interaksi yang egaliter.
· Mengedepankan rasa saling percaya, transparansi, open resources, serta semangat untuk saling berbagi dan mengkritisi.

sejarah kelahiran lembaga pattingalloang

Sekilas Pandang Lahirnya Pattingaloang Muda Institute
Pattingalloang muda merupakan lembaga yang lahir dari Ikatan Remaja Muhammadiyah Kota Makassar periode tahun 1998-2000, sebelumnya hanya merupakan Kelompok Ilmiah Remaja yang bernama ”KIR Pattingaloang”, Semangat yang hadir pada saat itu adalah semangat pencerahan dimana spirit dari Karaeng Pattingaloang menjadi modal utama dalam pelaksanaan segala aktifitas.
Lembaga ini lahir kembali pada tanggal 14 Februari 2007 sesuai dengan akta notaris dan program pertama yang dilahirkan adalah pembangunan Taman baca dengan asumsi dari taman baca ini akan lahir Spirit-spirit Patingalloang Muda baru.
Tanggal 9 September 2007 lembaga ini dideklarasikan, serta pembacaan MANIFESTO PATINGALLOANG MUDA yang menjadi spirit pergerakan Lembaga ini.
Lembaga ini lahir untuk menjawab berbagai kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa ini sebagai upaya dan bagian dari tanggung jawab Anak Bangsa.

Visi Lembaga
Membangun kesadaran kritis kepada individu dalam pembentukan masyarakat yang cerdas, beradab, mandiri sehingga akan melahirkan generasi yang unggul serta berkarakter